• Blockquote

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Konsep Konser SMTOWN Indonesia

Sabtu, 22 September 2012

Konser besar Artis SM Entertainment yang sebentar lagi akan berlangsung pada 22 September di Stadion Gelora Bung Karno, menarik banyak perhatia para pecinta Kpop di tanah air.

Indonesia menjadi kota kelima dari rangkaian tur konser SM Town Live World III dan tentu saja akan menyuguhkan sebuah pertunjukan maha besar dari Agensi Kpop paling ternama di Korea. Ditangani oleh promotor W Production dan MP Enter, Konser ini rencananya akan berlangsung sekitar 4 jam dimulai pukul 18.30 WIB.

Menurut perwakilan dari W Production seperti yang dilansir detik.com, konsep kseluruhan sebagian besar sama dengan konser SM Town yang sudah diselenggarakan di negara lain, namun ada penampilan yang berbeda dan spesial khusus untuk penonton di Indonesia.

Mereka mengatakan "Ada sesuatu yang spesial dan berbeda dari 'Super Show' atau 'Girls' Generation Tour' karena lebih banyak kolaborasi dari artis-artis mereka. Setahu saya pasti setiap performance akan berbeda mereka per country. Contoh apa yang dibuat di Seoul dan di sini pasti berbeda"

Mereka menambahkan "Untuk lagu masing-masing grup, mereka belum memberikan berapa lagu karena pasti ada beberapa lagu dengan kolaborasi. Jadi untuk spesifik lagu agak susah"

Panggung SM Town akan dilengkapi oleh 3 layar LED raksasa di tengah dan sisi kiri-kanan panggung. Sebagai gambaran line up artis  SMTown World Tour III Live yang sudah digelar di Seoul adalah sebagai berikut:

FLAG CEREMONY: Yunho and Changmin | Siwon
1. Opening Song – Jonghyun, Changmin, BoA, Luna, Yesung, Taeyeon, D.O, Chen and Luhan
2. The Grace – One More Chance
3. Zhang LiYi
4. Chu Ga Yeoul – Vincent
5. f(x) – Pinocchi
6. f(x) – Hot Summer
7. Kim Min Jong
8. Like A G6 – Key & Kris & Amber
9. Changmin & Kyuhyun (with Taemin)- Just The Way You Are
10. EunHae – Oppa Oppa
11. EXO – History
12. EXO – MAMA
13. Taeyeon – Devil’s Cry
14. SNSD – Run Devil Run
15. SNSD – Genie
15. SJ & f(x) – Oops
16. SHINee with Luhan – Lucifer
17. Super Junior – Superman
18. Super Junior – Don’t Don
19. SHINee – Ring Ding Dong
20. Super Junior – Bonamana
21. SHINee – Juliette
22. SHINee – Love Like Oxygen
23. Ryeowook & DO – Missing You (Fly To The Sky)
24. TTS – Twinkle
25. DJ Got Us Falling In Love Again – TTS, D.O, Luhan, Sehun, Chanyeol
26. Dance Battle (Yunho, Eunhyuk, Tao, Kai, Taemin, Yoona, Hyoyeon, Yuri, Victoria)
27. Rising Sun Dance Stage – Yunho, Taemin and Kai
28. BoA – Hurricane Venus
29. BoA – Not Over U
30. BoA – The Shadow
31. Super Junior – Sorry Sorry
32. Super Junior-M – Perfection (Korean ver.)
33. Super Junior – A-CHa
34. SNSD – Mr. Taxi (Korean ver.)
35. Jonghyun & Taemin – Internet War
36. TVXQ – Maximum
37. TVXQ – Mrotic
38. TVXQ – Keep Your Head Down
39. SNSD – Gee
40. SNSD – Kissing You
41. Super Junior – Dancing Out
42. BoA feat. Taemin – Only One
43. f(x) – Electric Shock
44. SHINee – Sherlock
45. SNSD – The Boys
46. Super Junior – Sexy, Free & Single
47. TVXQ – Rising Sun
48. All Artists – Hope


source : koreanindo.net
Jumat, 20 April 2012

Star always in Sky, and Sky always with Star

Kelihatannya hujan semakin deras, membuat orang-orang enggan untuk keluar rumah. Yah, begitulah.  Perkenalkan namaku Star, aku adalah seorang siswa SMP yang sangat gemar menggambar. Hidupku selalu berubah-ubah, kadang datang hari yang cerah, namun kadang badai pun melanda hatiku.
                Di Sekolah aku punya teman yang sangat dekat denganku, hah bias dibilang sahabat, begitulah. Namanya ‘Sky’, dia cowok popular, sebenarnya aku memendam perasaan padanya, tapi aku tak mungkin bersamanya selamanya, dia kan popular, banyak cewek di sekolah yang mengharapkannya.
                “Woee, ngapain ngelamun?” suara Sky memecahkan lamunanku. “Ah, hah, ndak, kamu tu merusak ketenangan orang aja” kataku padanya. “Huh, jangan ngambek dong Star, kan Cuma bercanda, hehehee” katanya padaku, dank u hanya membalasnya dengan senyuman. “Sky” tiba-tiba seseorang menepuk punggung Sky dari blakang. Ternyata itu Rose, orang tercantik di Sekolahku. “Mmm, maaf Star, bisa  kupinjang Sky sebentar?” tanyanya padaku, “Oh, tentu, bawa aja!” kataku. Dia pun menarik tanggan Sky dan membawanya pergi, tapi entah mengapa aku ingin sekali membuntuti mereka. Akhirnya aku memutuskan untuk mengintip mereka.
                “Sky, ku mohon terimalah cintaku, aku benar-benar tulus mencintaimu!” kata Rose sambil memeluk Sky, aku tersentak kaget. Entah mengapa hatiki terasa sangat sakit, air mataku mulai melinang. Aku tak tahan lagi, ku berlari, meninggalkan tempat itu. Aku menuju taman sekolah, ditemani hujan aku menangis. Basah, ya semua tubuhku jadi basah diguyur hujan, hujan yang semakin deras seakan-akan  membuatku semakin bersemangat untuk menangis.
                “Star always in Sky, and Sky always with Star” sebuah bisikan ditelingaku, memecahkan tangisku. “Sky?, kenapa kamu disini?” tanyaku sambil mengusap air mataku. “Ah, sudahlah, aku tau kamu cemburu, iya kan?” tanyanya sambil tersenyum padaku. “Huh, jangan ke gr’an kamu!” kataku sambil memalingkan wajah. Tiba-tiba Sky memelukku dari belakang “Ssudahlah, jangan menangis lagi, kau tau aku tak akan memilih orang selain kamu, hanya bintang yang boleh memenuhi lagit. Katanya sambil memelukku, dengan hangat, hangat, dan sangat hangat, hingga menghangatkan dinginnya hujan ini.


Penggemar Rahasia

Senin, 09 April 2012


Hai lihat, itu orang yang aku suka, dia adalah kapten basket di Sekolahku. 'Roo', itulah namanya, dia adalah cowok populer di Sekolahku, walaupun aku sangat menyukainya aku sadar bahwa aku gak akan mungkin jadi miliknya.
   ''Haduh, lupa, karang nie aku yang dapat tugas piket, fiiuuhh'' kataku sambil mengambil sapu dan langsung membersihkan kelas. Beberapa menit kemudian akhirnya aku selesai membersihkan kelasku, karena capek aku duduk, mungkin karena terlalu capek aku tertidur.
   Beberapa saat kemudia aku terbangun. ''Hah, tidak, aku tertidur di kelas, duh harus cepat-cepat niiih!!'' aku pun mengambil tas ku. Tiba-tiba ''tanngg'' sebuah kaleng minuman dan sebuah surat jatuh dari tasku. ''Surat?'' aku bingung, aku pun segera mengambil dan membaca surat itu.
''Hai Emy, kau pasti capek ya, nie aku kasi minuman, moga-moga kamu menyukainya:)

salam....
Penggemar Rahasiamu

   Aku pun terkejut melihat surat itu, aku bertanya-tanya siapa penggemar rahasiaku. ''Hah, siapaya?? Ya sudahlah, mumpung dia ngasi aku minuman dan kebetulan aku lagi haus aku minum aja deh!'' kataku sambil membuka minuman itu dan meminumnya.
   Tiba-tiba di jalan ada seorang lelaki yang mencegatku, laki-laki yang tampak sangat berandalan. ''Si..si..siapa ka..kamu?'' tanyaku sambil gemetar karena ketakutan. ''Hahaha, kamu gak perlu takut, asalkan serahkan saja semua barang-barangmu!'' katanya sambil menodongkan pisau ke arahku.
    ''Tooolllloooong'' teriakku saking ketakutan. Tiba-tiba seorang lelaki berdiri di depanku. ''Jangan sentuh dia, dia adalah milikku!'' katanya. Aku hanya bersembunyi di belakangnya saking ketakuta. ''Uh, dasar, jangan sok jadi pahlawan kamu!'' kata penjahat itu sambil berusaha menusuk orang yang diam di depanku. ''Prang'' pisau itu jatuh ke tanah karena orang yang berada di depanku. Karena ketakutan, penajahat itu akhirnya pergi. ''Terimakasi'' kataku pada laki-laki yang menyelamatkan aku, tiba-tiba dia berbalik arah melihatku, dan ternyata itu adalah Roo. Aku kaget, Roo memelukku. ''Emy, untunglah kau tidak apa-apa'' katanya, aku merasakan jantungku berdetak keras. Tiba-tiba Roo menggendongku. ''Mm, bagaimana minuman yang ku kasi tadi enak?'' tanyanya, aku tersentak kaget. ''Hah, jadi??'' kataku pada Roo. ''Lupakan, sudahlah ayo ku antar kau pulang!'' katanya. ''ROOOOO!'' teriakku.

THE END

MENITI KEHIDUPAN

Senin, 16 Januari 2012
MENITI KEHIDUPAN
 Oleh: Made Dewi Widyastuti
Ni Luh Cipta Sari
Ni Putu Indah Prastika Dewi
Ni Komang Tri Puspita Dewi

Embun pagi yang menhiai dedaunan
Seakan menitikkan air mata untukku
Sepi yang menghiasi jiwaku
Sepi pula yang menemani hari-hariku

Canda tawa yang dulu ku rasa
Hilang tanpa jejak tak berbekas
Antara hidup dan mati ku jalani

Terlampau sudah 
Diriku terombang ambing

KAU LAH PANGERANKU


KAU LAH PANGERANKU

Hai... Namaku Elisa, dan aku biasa dipanggil Lisa. Aku siswi SMP! Selama ini aku tidak dan belum pernah mengenal apa itu namanya percintaan. Teman-temanku sudah banyak yang punya orang di hatinya, tetapi aku, aku sama sekali belum pernah merasakan jatuh cinta. Dan aku tidak pernah sama sekali berharap aku akan jatuh cinta pada seorang laki-laki. Yang bernama Dori, cowok paling menyebalkan di kelasku.
Hari ini aku rasnya agak sedikit tidak enak badan, tubuhku terasa meriang, dan kepalaku terasa pusing. Aku seakan-akan tidak ingin bangkit dari tempat tidur. Terpaksa, Hari ini aku tidak masuk Sekolah, Ibuku sudah mengirimkan surat izin ke Sekolahku. Wah, benar-benar tersiksa rasanya diam di rumah tanpa melakukan sesuatu. Aku mencoba bangkit dari tempat tidur. Walaupun tersa berat, aku coba berjalan.
“Eh, sayang kenapa kamu bangun?” Kata Ibuku karena kaget melihatku bangun dari ranjang tidurku. Aku hanya diam saja, ku ambil sebuah gelas yang berda di depanku dan menuangkan air ke gelas itu. Setelah beberapa tegukan air itu habis, tapi, kepalaku terasa berat, bumi dan rumahku terasa berputar kencang, Oh Tuhan apa yang terjadi padaku ini? Pandanganku terasa gelap, terasa aku ingin jatuh!
Ku buka mataku, ku lihat, ruangan tempat aku berda, warnanya serba putih, ada bau yang ku cium, “bau Rumah Sakit!” Aku kaget mendapati tanganku sudah berisikan inpus.
“Eh, Sayang kamu sudah bangun ya!” Ku lihat Ibu dan Ayahku sedang duduk di sampingku. “Oh, Ibu, apa yang terjadi padaku? Kenapa aku bisa berda di sini, Bu?” ibuku tersenyum mendengar ucapanku, “Tak ingatkah kamu? Tadi di dapur kamu pingsan, dan kamu tak sadarkan diri, Ibu panik, Ayahmu tadi masih di kantor, untung saja ada temanmu, Dori, Dia yang membawamu ke Rumah Sakit lho1 berterimakasih dong pada dia!” Aku tersentak, Dori, aku kaget, dia adalah orang yang paling menyebalkan dan menjadi musuh terberatku di Sekolah!
 ‘Makasih ya, Ri!” Tak ku sangaka, aku mengucapkan terima kasih padanya! Sungguh aneh rasanya! Dori hanya tersenyum, aku lihat senyumnya, wah senyum yang sangat langka! Tetapi aneh sekali, hatiku terasa deg-degan ketika aku melihat senyumnya! Wah, Tuhan apa yang aku rasakan ini?..
“Nah, Ibu pergi sebentar, ya! Ibu mau mengurus pembyaranmu dulu! Nak Dori, tolong jaga Delisa dulu, ya!” Dori menganggukkan kepalanyta pada Ibuku, Ibu dan Ayahku meninggalkan kami berdua di kamar rumah sakit tempat aku dirawat. Oh, Tuhan apa yang aku rasakan ini? Apakah ini yang dinamakan cinta?
“Delisa, maafkan aku selama ini ya! Aku kini telah menyadari kesalahanku! Maukah kamu memaafkan aku, dan satu lagi, apakah aku boleh mengutarakan sesuatu padamu?” Aku terkejut, Dori minta maaf padaku, ya Tuhan, tumben-tumbennya aku mendengar kata manis dari mulutnya itu. Aku menganggukkan kepala, bertanda aku memaafkannya, dan mempersilahkannya dia berbicar kembali.
Dia menarik nafas dalam-dalam, aku tak tahu, mukanya menjadi merah, aku bingung melihat tingkah lakunya yang seperti intu. “Lisa, maukah kamu menjadi pacarku? Oh, ini Cuma pertanyaan, kamu boleh menerimaku dan boleh juga tidak, ini semua terserah kamu! Jika kamu menerimaku ya syukur, dan jika kamu tidak menerimaku, juga tidak apa-apa! Jika kamu menerimakau, berikan tangan kananmu padaku, dan jika kamu tidak menerimaku, berikan tangan kirimu padaku!” Jantungku mulai deg-degan, aku tidak tahu, apa yang harus aku lakukan sekarang!
Aku terdiam sesaat, aku mencoba mendengarkan hati nuraniku. Aku mengangkat kedua tanganku! Dan, tanpa ragu-ragu, aku memberikan tangan kananku padanya. Seketika dia memelukku! Wah, terasa amat bahagia di hatiku, hatiku tersa sangat berbung-bunga. “Terimakasih, Lisa!” Wah, terasa amat senang dalam hatiku.
Mulai saat itu aku menganggap Dori adalah “Pangeranku”. Dan mulai saat itu aku berpacaran dengan Dori sampai sekarang, dan aku harap semoga cintaku bersamanya abadi selamanya!